Begini Suasana Warga Muslim Rusia Rayakan Idul Adha

Begini Suasana Warga Muslim Rusia Rayakan Idul Adha

Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari besar umat Islam yang dirayakan di seluruh dunia. Perayaan ini dimulai pada tanggal 10 Zulhijah (bulan keempat setelah Ramadan) dan berlangsung selama 2 – 3 hari.
\"\"
Islam adalah agama dengan jumlah penganut terbesar kedua setelah Ortodoks di Rusia. Hari Raya Idul Adha di Rusia memiliki makna spesial.
\"\"
Tak seperti di Indonesia, perayaan Hari Raya Idul Adha di Rusia tahun ini dirayakan pada hari Selasa, (21/8).
\"\"
Meski populasi muslim di ibu kota hampir mencapai tiga juta jiwa, jumlah masjid di kota Moskow hanya ada empat saja. Masjid yang terbesar, Masjid Agung Moskow, tak mampu menampung seluruh jemaah. Karena itu, orang-orang akan memenuhi jalan-jalan di sekiar masjid ketika hendak melaksanakan salat Id. Sementara, udara pagi hari lumayan dingin.
\"\"
Di sisi lain, fasilitas berwudu juga kurang memadai. Karena sebagian besar jemaah salat di luar, mereka harus membawa air dari rumah untuk berwudu. Mereka tak mungkin berwudu di dalam masjid karena untuk bergerak dan berpindah tempat pun lumayan sulit.
\"\"
Di Rusia, Hari Raya Idul Adha disebut dengan sebutan “Kurban Bairam”. Nama ini diadopsi oleh Rusia dari bahasa Turki. Bagian pertama kata “Kurban” berasal dari bahasa Arab قربان (korban), dan kata kedua “Bairam” berasal dari bahasa Turki yang berarti hari raya.
\"\"
Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Id bersama-sama di tanah lapang atau masjid, seperti ketika merayakan Idul Fitri.
\"\"
Setelah salat, orang-orang akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya, Nabi Ismail.
\"\"
Secara umum di Rusia, Hari Raya Kurban Bairam bukanlah hari libur nasional. Namun, di beberapa daerah Rusia, khususnya di Republik Tatarstan, Bashkortostan, Chechnya, Dagestan, Karachayevo-Cherkessia, Adygeya, Kabardino-Balkaria, Ingushetia, dan Krimea, hari tersebut dijadikan hari libur resmi dan dinyatakan sebagai hari nonkerja.
\"\"
Idul Adha di Rusia dirayakan dengan beragam cara: ada yang menggelar konser, pesta formal, dan jamuan makan. Di Moskow misalnya, terdapat sejumlah restoran yang menjamu seluruh pengunjung secara cuma-cuma dengan menu daging-dagingan pada hari raya tersebut.
\"\"
Di Rusia, hewan yang dipotong biasanya adalah domba, tapi bisa juga kambing atau sapi. Pemotongan hewan kurban ini sarat dengan ritual penting.
\"\"
Banyak muslim mengatakan bahwa orang-orang yang beriman akan masuk surga dengan menaiki hewan kurban. Artinya, Anda tak akan pernah bisa mencapai surga jika tidak mau berkurban.
\"\"
Meski begitu, penyembelihan hewan di jalan-jalan kota dengan alasan apa pun tidak dapat diterima. Meski begitu, para pejabat kota telah memecahkan masalah ini dengan menyediakan area khusus untuk kurban.
\"\"
Di wilayah Moskow, diadakan area penyembelihan khusus untuk hewan-hewan yang dapat dihadiri oleh setiap muslim yang ingin mengikuti ritual kurban.
\"\"
Selain itu, belakangan ini semakin banyak orang orang yang ingin berkurban atas nama mereka sendiri. Mereka cukup membayar sejumlah uang kepada lembaga khusus penyediaan hewan kurban, penyembelihan, dan pendistribusian daging kurban.
\"\"
Di Moskow, pada kesempatan salat Id, wilayah di sekitar Masjid Agung akan dipagari. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan para jemaah. Masjid Katedral dianggap sebagai bangunan paling penting di Moskow.
\"\"
Puluhan ribu jemaah mendatangi masjid ini. Selain tumpang tindih di jalan, akan ada beberapa rute transportasi yang dialihkan pada saat salat Idul Adha.
\"\"Perayaan Hari Raya Idul Adha diakhiri dengan menyalakan kembang api di Chechnya, Dagestan, dan Republik Kaukasus lainnya. (rbth/wb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: